Masalah pemasaran
Beberapa ahli ekonomi mengemukakan definisi pemasaran sebagai
berikut :
Philip Kotler dan Amstrong
pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
William J.Stanton
Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada konsumen saat ini maupun konsumen potensial”.
Paul Smith, Chris Berry, dan Alan Rufold
Pemasaran adalah suatu hubungan sistematis antara sebuah bisnis dan pasarnya, dimensi pelaku pasar memasang beberapa ide-ide yang luas, desain-desain, pesan-pesan, media, potongan-potongan, bentukbentuk dan warna-warna, keduanya untuk mengkomunikasikan ide-ide dan untuk merangsang persepsi khusus tentang produk dan layanan-layanan oleh individual masyarakat yang telah dikumpulkan atau disatukan dalam sebuah target pasar.
Swasta
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang, jasa, ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi”.
Sutisna
Pemasaran adalah merupakan usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan produk di pasar. Konsep yang secara umum sering digunakan untuk menyampaikan pesan adalah apa yang disebut sebagai bauran promosi.
Muntaha
Pemasaran adalah Proses pengolahan, produksi dan penyampaian informasi atau pesan-pesan melalui satu atau lebih saluran kepada khalayak sasaran secara berkesinambungan serta bersifat dua arah dengan tujuan menunjang dan efisiensi pemasaran suatu produk.
Philip Kotler dan Amstrong
pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
William J.Stanton
Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada konsumen saat ini maupun konsumen potensial”.
Paul Smith, Chris Berry, dan Alan Rufold
Pemasaran adalah suatu hubungan sistematis antara sebuah bisnis dan pasarnya, dimensi pelaku pasar memasang beberapa ide-ide yang luas, desain-desain, pesan-pesan, media, potongan-potongan, bentukbentuk dan warna-warna, keduanya untuk mengkomunikasikan ide-ide dan untuk merangsang persepsi khusus tentang produk dan layanan-layanan oleh individual masyarakat yang telah dikumpulkan atau disatukan dalam sebuah target pasar.
Swasta
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang, jasa, ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi”.
Sutisna
Pemasaran adalah merupakan usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan produk di pasar. Konsep yang secara umum sering digunakan untuk menyampaikan pesan adalah apa yang disebut sebagai bauran promosi.
Muntaha
Pemasaran adalah Proses pengolahan, produksi dan penyampaian informasi atau pesan-pesan melalui satu atau lebih saluran kepada khalayak sasaran secara berkesinambungan serta bersifat dua arah dengan tujuan menunjang dan efisiensi pemasaran suatu produk.
Adapun beberapa faktor
yang memberikan pengaruh terhadap kegiatan pemasaran dalam suatu perusahaan,
baik itu perusahaan yang memproduksi barang/fisik maupun perusahaan yang
memproduksi jasa/non fisik antara lain :
a. Organisasi.
a. Organisasi.
b. Manajemen
c. Kerja sama antar
karyawan dalam perusahaan
d. Kebijakan pemerintah
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi strategi target
pasar, antara lain :
1.Sumber-sumber perusahaan. Bila
sumber daya yang dimiliki sangat terbatas maka strategi target pasar yang tepat
adalah concentrated marketing.
2.Homogenitas produk. Untuk
produk yang homogen, maka strategi yang tepat untuk target pasarnya adalah undifferentiated.
3.Tahap-tahap dalam siklus
kehidupan produk. Strategi yang tepat bagi produk baru adalah undifferentiated
marketing. Untuk produk-produk yang banyak variasinya dapat digunakan juga concentrated
marketing. Pada tahap kedewasaan produk digunakan strategi differenciated
marketing.
4.Homogenitas pasar. Undifferentiated
marketing cocok digunakan karena pembeli punya cita rasa yang sama, jumlah
pembelian yang sama dan memiliki reaksi yang sama terhadap usaha pemasaran
perusahaan.
5.Strategi pemasaran pesaing.
Bila menghadapi pesaing yang menempuh strategi sama dengan strategi perusahaan,
maka perusahaan harus lebih aktif mengadakan segmentasi untuk mendapat
keberhasilan.
http://pengertiandancontoh.blogspot.com/2013/03/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
definisipengertian.com/.../pengertian-definsi-marketing-menurut-para-ahli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar