Kamis, 05 Desember 2013

masalah persediaan

Masalah persediaan

1) Pengertian Persediaan Barang
Menurut para ahli persediaan dapat diartikan sebagai barang-barang yang disimpan untuk digunakan atau dijual pada masa atau periode yang akan datang. Persediaan terdiri dari persediaan bahan baku, persediaan bahan setengah jadi dan persediaan barang jadi. Persediaan bahan baku dan bahan setengah jadi

disimpan sebelum digunakan atau dimasukkan ke dalam proses produksi, sedangkan persediaan barang jadi atau barang dagangan disimpan sebelum dijual atau dipasarkan. Dengan demikian setiap toko yang melakukan kegiatan usaha umumnya memiliki persediaan.
Persediaan merupakan suatu model yang umum digunakan untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan usaha pengendalian bahan baku maupun barang jadi dalam suatu aktifitas toko.
Maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian pengendalian persediaan merupakan suatu usaha memonitor dan menentukan tingkat komposisi bahan yang optimal dalam menunjang kelancaran dan efektifitas serta efisiensi dalam kegiatan toko.

2) Faktor Persediaan Barang
Dikarenakan persediaan merupakan salah satu faktor yang menentukan kelancaran produksi dan penjualan, maka persediaan harus dikelola secara tepat. Dalam hal ini toko harus dapat menentukan jumlah persediaan optimal, sehingga di satu sisi kontinuitas produksi dapat terjaga dan pada sisi lain toko dapat memperoleh keuntungan, karena toko dapat memenuhi setiap permintaan yang datang.

3) Jenis Persediaan Barang
Pembagian jenis persediaan dapat berdasarkan proses manufaktur yang dijalani dan berdasarkan tujuan. Pembagian berdasarkan proses manufaktur, maka persediaan dibagi dalam tiga kategori, yaitu :
1) Persediaan bahan baku.
2) Persediaan bahan setengah jadi.
3) Persediaan barang jadi.

Pembagian jenis persediaan berdasarkan tujuannya, terdiri dari :
Persediaan pengamanan (safety stock)

Faktor-faktor yang menentukan besarnya safety stock adalah:
a) Penggunaan bahan baku rata-rata.
b) Faktor waktu.
c) Persediaan antisipasi.
d) Persediaan dalam pengiriman (transit stock).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar