TOEFL (Test of English as a Foreign Language) merupakan test yang digunakan
untuk mengetahui tingkat kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris. Test ini
ditujukan bagi orang yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu.
Umumnya, test ini digunakan sebagai salah satu prasyarat bagi seseorang yang
ingin melanjutkan studi atau bekerja di suatu negara yang menggunakan Bahasa
Inggris dalam komunikas sehari-hari. Selain TOEFL, masih ada beberapa jenis
test lain yang hampir sama, yaitu IELTS, TOEIC dan ESOL. TOEFL dikembangkan dan
dikeluarkan oleh ETS (Educational Testing Service) yang berpusat di New Jersey,
USA. Test ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1963.
Saat ini ada 3 macam test TOEFL yang dikeluarkan oleh ETS, yaitu PBT (Paper
Based Test) TOEFL, CBT (Computer Based Test) TOEFL dan iBT (internet Based Test)
TOEFL. Dari tiga tipe ini, yang sering digunakan adalah PBT dan iBT.
a. PBT TOEFL
PBT merupakan bentuk TOEFL Test yang menggunakan lembar jawaban berupa kertas. Ini merupakan sistem test pertama yang dikeluarkan oleh ETS. Dalam PBT, test yang dilakukan meliputi listening, structure dan reading. Rentangan skor yang diberikan adalah 310-677. Selain itu, waktu yang diberikan untuk mengerjakan test ini sekitar 2-2,5 jam. Tapi, sejak bulan April 2006, test ini sudah tidak digunakan lagi di Indonesia. Saat ini, test ini masih digunakan di negara yang belum memiliki sistem test iBT.
a. PBT TOEFL
PBT merupakan bentuk TOEFL Test yang menggunakan lembar jawaban berupa kertas. Ini merupakan sistem test pertama yang dikeluarkan oleh ETS. Dalam PBT, test yang dilakukan meliputi listening, structure dan reading. Rentangan skor yang diberikan adalah 310-677. Selain itu, waktu yang diberikan untuk mengerjakan test ini sekitar 2-2,5 jam. Tapi, sejak bulan April 2006, test ini sudah tidak digunakan lagi di Indonesia. Saat ini, test ini masih digunakan di negara yang belum memiliki sistem test iBT.
b. CBT TOEFL
CBT merupakan test yang tak lagi menggunakan kertas. Semua test dilakukan dalam suatu komputer menggunakan software tertentu. Sistem test ini muncul pada tahun 1998. Kemampuan yang diujikan meliputi listening, structure, reading dan writing. Pada sistem ini, rentangan skornya adalah 0-300 dengan waktu pengerjaan antara 2-2,5 jam.
c. IBT TOEFL
CBT merupakan test yang tak lagi menggunakan kertas. Semua test dilakukan dalam suatu komputer menggunakan software tertentu. Sistem test ini muncul pada tahun 1998. Kemampuan yang diujikan meliputi listening, structure, reading dan writing. Pada sistem ini, rentangan skornya adalah 0-300 dengan waktu pengerjaan antara 2-2,5 jam.
c. IBT TOEFL
Test dengan sistem iBT merupakan test yang paling populer dan banyak digunakan.
Sistem test ini juga berbasis komputer, hanya saja test ini terhubung dengan
jaringan internet, dengan demikian, test dilakukan secara online. Sistem test
ini mulai dipublikasikan dan digunakan pada tahun 2005, tapi baru digunakan di
Indonesia pada tahun 2006. Kemampuan yang diujikan meliputi reading, listening,
writing dan speaking. Walau sistem ini banyak digunakan, tapi masih ada
beberapa negara yang menggunakan sistem PBT.
Pada awalnya, TOEFL memang digunakan untuk mereka yang ingin melanjutkan
studi, mengajukan beasiswa atau bekerja di negara lain yang menggunakan Bahasa
Inggris sebagai bahasa komunikasi sehari-hari. Seiring perkembangan jaman, test
ini semakin berkembang dan menjadi salah satu prasyarat penting dalam dunia
pendidikan dan bisnis. Di Indonesia, test ini mulai digunakan oleh beberapa
universitas terkemuka sebagai salah satu syarat masuk serta syarat untuk bisa
menjalani ujian skripsi, desertasi atau tesis. Beberapa perusahaan juga
menjadikan TOEFL test sebagai prasyarat untuk melamar pekerjaan. Bahkan, test
ini juga digunakan untuk mendapatkan promosi kenaikan jabatan dalam pekerjaan.
Untuk menjalani test TOEFL, sejauh ini telah ada beberapa situs resmi yang
tersedia di Indonesia. Namun, hasil test ini tidak berlaku selamanya. Pada
umumnya, hasil test hanya berlaku sampai satu atau dua tahun dan seseorang bisa
mengikuti test hingga berkali-kali. Umumnya, biaya test sekitar $150 – $250.
Biaya test pada umumnya berbeda di masing-masing negara. Karena harga yang
cukup mahal, saat ini ada banyak perguruan tinggi atau lembaga bahasa yang
menyediakan pelatihan TOEFL test serta pre-test sehingga seseorang bisa
mempersiapkan diri sebelum menjalani test yang sebenarnya.
Tujuan Test TOEFL
TOEFL memiliki dua tujuan umum yaitu: Academic dan General.
- Tujuan
akademik TOEFL adalah
untuk tujuan pendidikan, penelitian atau yang berhubungan dengan kegiatan
akademis di luar negeri, ataupun di Indonesia. Untuk paska sarjana,
biasanya nilai minimal adalah 550 sedangkan untuk S1
adalah 500.
- Tujuan
umum (general) pada umumnya digunakan dalam bidang
pekerjaan, kenaikan pangkat atau tugas kerja. Banyak perusahaan yang
memasang standar bahasa inggris karyawannya dengan melihat nilai TOEFL.
Umumnya, nilai TOEFL minimal adalah 500 untuk kenaikan
pangkat standar.
Refrensi :
http://www.belajaringgris.net/pengertian-toefl-dan-perkembangannya-5760.html
http://belajar-toefl-online.blogspot.co.id/2012/12/pengertian-toefl-dan-tujuan-test-toefl.html